ULAMA AND AUTHORITY IN THE DELI KINGDOM A Brief History of Shaykh Hasan Ma’sum

Main Article Content

Radinal Mukhtar Harahap
Aidilfithrah Aidilfithrah
Ihsan Sa’dudin

Abstract

Abstract: This article examines the intellectual biography of Sheikh Hasan Ma’sum as contained in his book entitled Tanqîh al-Zunun ‘an Masâ’il al-Maimûn. This study is essential as he was an influential scholar in East Sumatra in the early 20th century and was appointed Imam Paduka Tuan in the Sultanate of Deli. This study is literature research with a historical approach. This uses Max Weber’s theory of authority to analyze the research topic. The data was analyzed using the interpretation method. Based on an analysis of his works, this study concludes that Sheikh Hasan Ma’sum considers it essential to solve socio-religious problems, and the approach to solving be based on discussion and collaborative problem-solving approaches. Based on Max Weber’s theory of authority, Sheikh Hasan Ma’sum has two authorities: charismatic authority and rational-legal authority. The source of his charismatic authority was derived from his genealogy, education, and personality. Based on this authority, he gained rational-legal authority, where he became an Advisor to the Deli Sultanate with the title of Imam Paduka Tuan, and an advisor to Al Washliyah.


Abstrak: Artikel ini mengkaji biografi intelektual Syekh Hasan Ma'sum sebagaimana terdapat dalam karyanya berjudul Tanqîh al-Zunun ‘an Masâ'il al-Maimûn. Studi ini penting dilakukan mengingat ia merupakan ulama berpengaruh di Sumatera Timur pada awal abad ke-20, dan posisinya sebagai Imam Paduka Tuan di Kesultanan Deli. Studi ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan historis. Untuk menganalisis topik penelitian, studi ini memanfaatkan teori otoritas dari Max Weber. Data dianalisis dengan metode interpretasi. Berdasarkan analisis terhadap karyanya, studi ini mengajukan temuan bahwa Syekh Hasan Ma’sum menilai penting usaha memecahkan masalah-masalah sosial keagamaan, dan pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan masalah harus berbasis diskusi dan pemecahan masalah secara kolaboratif. Berdasarkan teori otoritas Max Weber, Syekh Hasan Ma’sum memiliki dua otoritas: otoritas kharismatik dan otoritas legal rasional. Sumber otoritas kharismatik diperoleh dari geneologi, pendidikan dan kepribadian, dan kemudian berdasarkan otoritas itu ia mendapatkan otoritas legal rasional, dimana ia menjadi Penasihat Majelis Kerapatan Kesultanan Deli bergelar Imam Paduka Tuan, dan juga penasihat Al Washliyah.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Mukhtar Harahap, R., Aidilfithrah, A., & Sa’dudin, I. (2023). ULAMA AND AUTHORITY IN THE DELI KINGDOM: A Brief History of Shaykh Hasan Ma’sum. Journal of Indonesian Ulama, 1(1), 51–62. https://doi.org/10.30821/jiu.v1i1.2
Section
Articles

References

Butar-Butar, Arwin Juli Rakhmadi. ‘Kajian Ilmu Falak Di Indonesia: Kontribusi Syaikh Hasan Maksum Dalam Bidang Ilmu Falak’. Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies 1, no. 1 (2017).

Harahap, Radinal Mukhtar. ‘Hukum Islam Masa Kesultanan Deli’. Jurisprudensi: Jurnal Ilmu Syariah, Perundang-Undangan, Dan Ekonomi Islam 12, no. 1 (2020): 1–20. https://doi.org/10.32505/jurisprudensi.v12i1.1535.

Hasanuddin, Chadijah. Al-Jam’iyatul Washliyah 1930-1942: Api Dalam Sekam Di Sumatera Timur. Bandung: Pustaka, 1988.

Ilyas, Ahmad Fauzi. Warisan Intelektual Ulama Nusantara: Tokoh, Karya Dan Pemikiran. Edited by Radinal Mukhtar Harahap. Medan: Rawda Publishing, 2018.

Ja‘far, Ja‘far. ‘Tarekat Dan Gerakan Sosial Keagamaan Shaykh Hasan Maksum’. TEOSOFI: Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam 5, no. 2 (2015): 269–93.

Kenneth, Allan. Explorations in Classical Sociological Theory: Seeing the Social World. Thousand Oaks-California: Sage Publication, Inc., 2005.

Kuntowijoyo. Islam Sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi, Dan Etika. 2nd ed. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2007.

Maksum, Hasanuddin bin Muhammad. Tanqîh Az-Zunûn ‘an Masâ’Il al-Maimûn: Pada Menyatakan Wajib Percaya Dengan Ulama Dan Katanya Dan Hukum Nikah Tahlil Dan Berdiri Barzanji Dan Membaca al-Qur’an Dengan Tiada Tahu Bahasanya Dan Mengaji Sifat Dua Puluh Dan Talqin Dan Melafazkan Niat Pada Sembahyang. Medan: Syarikat Tapanuli, 1352.

Mona, Matu. Riwajat Penghidoepan Alfadil Toean Sjeh Hasan Ma’soem (Biografi Sedjak Ketjil Sampai Wafatnja). Medan: Typ. Sjarikat Tapanoeli, n.d.

MUI, Tim Penulis. Sejarah Ulama-Ulama Terkemuka Di Sumatera Utara. Medan: Institut Agama Islam Negeri al-Jamiah Sumatera Utara-MUI Sumatera Utara, 1975.

Rozali, Muhammad. ‘Kontribusi Syaikh Hasan Maksum Dalam Bidang Pendidikan Di Sumatera Utara’. JUSPI: Jurnal Sejarah Peradaban Islam 1, no. 2 (2017): 277–87.

Soerjono, Soekanto. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali, 2005.

Takari, Muhammad. Sejarah Kesultanan Deli Dan Peradaban Masyarakatnya. Medan: USU Press, 2012.